Tema : Menulis
dalam Kesibukan
Tanggal : 5 Mei 2020 (
Pertemuan 20 )
Waktu : 13.00 – 15.30
WIB
Narasumber : Much. Khoiri
Moderator : Om Jay
Dosen dan penulis buku dari FBS
Universitas Negeri Surabaya, trainer, editor dan penggerak literasi. Lahir 24
Maret 1965 Bapak Much. Khoiri sering disapa Master Emcho kembali memberikan
semangat dan motivasi luar biasa dalam pertemuan ke 20 kelas belajar menulis
gelombang 9 pada sore hari ini.
Siapa yang tidak sibuk? Pendahuluan pembelajaran
hari ini diawali dengan beragam gambar aktivitas lapisan masyarakat dalam
kesibukannya masing-masing.kita manuasia hanyalah subjek, subjek tanpa diikuti
kata kerja hakekatnya tidak berguna. Kesibukan bukanlah alasan untuk tidak
melakukan sesuatu. Dibalik kesibukan ada kesempatan, bagaimana menyiasati hidup
dalam kesibukan. Sikap akan menentukan kesibukan itu sendiri, apakah sikap
positif atau negatif terhadap kesibukan itu. Nikmati kesibukan dengan bersikap
positif, bersahabat dengan kesibukan dalam menulis. Penulis sejati akan
mencurahakan daya dan pikirannya untuk menghasilkan tulisan. Ada waktu istimewa
dipilihnya yang paling nyaman untuk larut dalam menulis dan melewatkan
hari-hari dengan menulis sebab menulis sama wajibnya dengan membaca.
Betapa pentingnya mengapa perlu menulis ?
Ketika engkau berbicara kata-katamu hanya melintasi ruangan sampai ke aula
tetapi ketika engkau menulis kata-katamu akan mengema sampai berabad-abad. Menulis
adalah bekerja untuk waktu yang lama, perlunya menulis untuk sesuatu yang perlu
diperjuangkan.
Perlunya menerapkan pendidikan terhadap
diri sendiri, bukan hanya kompeten dalam menulis melaikan keberanian untuk
menegakkan prinsip reward and punishment. Perlunya mendisiplinkan diri dalam,
mampu memberikan reward dan sanggup untuk menerima punishment.
Menulis adalah berkomunikasi bukan hanya
berekspresi, berhadapan dengan pembaca. Wiseman speak because they have
something to say; Fools because they have to say something – Plato. Kita tidak
sekedar menulis tetapi menyampaikan sesuatu yang jelas. Seakan pembaca
berhadapan dalam sebuah forum. Dalam hal ini tulisan harus selaras dengan
kebutuhan pembaca, pengorganisasian tulisan juga perlu ditata rapi,
berkesinambungan baik dan menarik untuk dibaca serta penggunaan bahasa yang
komunikatif misalnya ilmiah atau semi populer. Disesuaikan dengan audiens.
Ada 17 strategi jitu dalam menyisiasati
kesibukan :
- Tetapkan niat
menulis
- Rajinlah membaca
- Gunakan alat
perekam gagasan
- Kobarkan inspirasi
menulis
- Tentukan waktu
utama
- Untuk pemula,
menulis bebas
- Menulis di
dalam hati
- Menulis di
waktu utama
- Manfaatkan waktu
luang
- Menulis yang
dialami
- Menulis yang
dirasakan
- Menulis selaras
minat dan pekerjaan
- Menulis dengan
riang
- Menulis yang
banyak
- Read better,
write faster
- Buatlah motto
yang dahsyat
- Menulis dengan
doa
Kebahagiaaan dalam menulis akan
menghasilkan karya yang terbaik. Menulis banyak akan menghasilkan kualitas yang
terbaik. Diatas semuanya ini hal yang terutama adalah berdoa sebelum menulis.
Terima kasih Master Emcho telah berbagi
ilmu, semoga tetap sehat dan diberkahi dalam tugas dan pelayanan sehar-hari.
Oleh :
Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja,
Sulawesi Selatan
No comments:
Post a Comment