Thursday, April 30, 2020

Pengalaman menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan


Tema                                    : Pengalaman menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan
Tanggal                                : 30 April 2020 ( Pertemuan 17 )
Waktu                                  : 13.00 – 15.30 WIB
Narasumber                        : Bapak Amir Faisal
Moderator                           : Om Jay

Bapak Amir adalah seorang Trainer dan motivator nasional, buku yang telah ditulis juga cukup banyak. Mengawali materi kami hari ini Bapak amir memotivasi kami lewat video youtube. Beliau menceritakan pengalaman bagaimana seorang kontraktor yang sudah tidak merasa bahagia lagi menjadi seorang kontaraktor yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam dunia tulis menulis kemudian mencari life cyclenya telah terpanggil menjadi motivator dan seorang penulis, traning siwa SMP, SMA, Mahasiswa hingga traning Guru.
Salah satu manfaat menulis adalah personal branding menjadi hal yang sangat penting dalam mengaktualisasikan diri, hal ini akan membantu memperkenalkan buku yang ditulis, menaikkan rating pasar sampai menjadi pembicara. Branding akan cepat dikenal jika diterbitkan oleh penerbit nasional. Gramedia misalnya buku akan bisa bertahan 6 bulan bahkan lebih daripada itu jika popularitas buku terjamin.
Yang perlu diketahui jika ingin menerbitkan buku di gramedia bahwa ini adalah sebuah korporasi bisnis, orientasinya pasar, jadi harus mencari buku yang disukai pasar, mereka meresearch melalui pembagian brosur, membagi pertanyaan kepada pengunjung untuk mencari tahu buku yang laris. Seorang penulis harus menemukan genrenya terlebih dahulu.
Tentukan dulu visi atau mimpi anda, kenapa ingin jadi penulis lalu hadapi tantangan-tantangan yang ada dengan berani.
Kita perlu belajar hypnowriting, semakin banyak hal-hal praktis semakin baik menarik perhatian banyak orang. Pentingnya memperhatikan passion of life, cari expertise dan specialities dan uniquenya.
Genre adalah sifat genetik karya anda, bukan bidang atau tema bukunya, misalnya novel, genre anda mungkin pada cerita anak-anak atau roman atau psikologi, dll.
Sangat bermanfaat ilmu sore hari ini, benar telah memberikan motivasi yang kuat bagi seorang penulis pemula, dengan melihat latar belakan pemateri akan semakin menambah rasa percay diri saya dalam melanjutkan tulisan demi sebuah mimpi menerbitkan buku.
Terima kasih Bapak Amir Faisal dan Om Jay. Luar biasa.


Oleh      : Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Belajar, Belajar dan Belajar Menuis Setiap hari.


Tema                                    : Belajar, Belajar dan Belajar Menuis Setiap hari.
Tanggal                                : 29 April 2020 ( Pertemuan 16 )
Waktu                                  : 13.00 – 16.30 WIB
Narasumber                        : Dr. Uswadin, M.Pd.
Moderator                           : Om Jay

Tanpa terasa materi pelatiahan menulis telah tiba pada pertemuan ke-16 , semakin terbukalah pikiran dan pengetahuan semakin bertambah seolah apa yang telah dipelajarai sangat dekat dibandingkan 16 hari yang lalu. Sungguh suatu pengalaman yang berharga, berharap ada hasil tulisan yang bisa diterbitkan dari hasil belajar saya bersama pemandu-pemandu handal.
Belajar dan lakukan latihan terus menerus dan belajar evaluasi kelemahan-kelemahan yang ada, kalahknlah diri sendiri, atasi kemalasan dan ketidakpercayaan, merasa tulisan tidak berbobot. Menyiapkan waktu, menangkap ide yan muncul diwaktu dan tempat yang tidak diduga. Menulis dimulai dengan ide dan mengembangkannya. Memulai adalah sesuatu yang baik karena menulis dengan selesai, karya yang baik adalah karya yang selesai.
Tulisan yang dapat dimuat memberikan kebanggaaan tersendiri apalgi jika dimuat di surat kabar yang populer atau berskala nasional. Sebelum diupload minimal baca 3 x dan nanti akan kelihatan kekurangannya.
Jika menulis lalu blank, pertanda kita perlu istirahat. Tinggalkan dan relax, kembali dalam satu atau dua jam ketika ada ide lagi baru dilanjutkan. Jangan dipaksakan
Rasa tidak percaya diri muncul adalah hal alamiah, perlunya tulisan tetap dilanjutkan dan berlatih terus menerus, ketika sudah terbiasa akan ada kenikmatan tersendiri, disana akan muncul rasa percaya diri. Untuk menimbulkan kreatiitas kita perlu membaca tulisan orang lain dan mencari literatur pendukung.
Untuk membuat ending ada beberapa pendekatan :
  1. Pembaca penasaran, artinya akan lahir tulisan berilkutnya.
  2. Pembaca sampai kesimpulan, artinya bisa dibuat happy, sad atau normal ending.
  3. Mungkin ada pesan moral yang ingin disampaikan. Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya.
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul disela diskusi amat menarik dan rasanya begitu menggoda untuk terus mengikuti penjelasan-penjelasannya, waktupun tidak terasa telah melewati waktu yang terjadwal.
Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Uswadin dan Om jay yang telah memandu kami dalam pelajaran hari ini. Tuhan kiranya membalaskan dengan berkat limpah.


Oleh      : Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan


Tuesday, April 28, 2020

Merancang Desain Pembelajaran Modern


Tema                                    : Merancang Desain Pembelajaran Modern
Tanggal                                : 28 April 2020 ( Pertemuan 15 )
Waktu                                  : 13.00 – 15.00 WIB
Narasumber                        : Dr. Paidi, S.Pd. M.TPd.
Moderator                           : Om Jay

Pembelajaran hari ini disampaikan oleh Bapak Dr.Paidi yang juga adalah seorang Kepala Sekolah dan ketua MKKS. Beliau juga telah memperoleh beberapa tanda penghormatan dari Pemerintah Republik Indonesia serta telah mempublikasikan banyak buku serta jurnal International.
Desain model pembelajaran bertujuan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang terarah, terpadu dan menyeluruh serta upaya produktif dan kreatif seluruh kompnen bangsa agar dapat berkembang secara optimal sesuai potensinya. Kualitas sumber daya manusia akan menjadi kunci utama dalam persaingan era MEA.

Bapak Dr. Paidi menjelaskan bahwa dalam proses perancangan sebuah desain pembelajaran, maka diperlukan 11 langkah yakni :
  1. Data dan Informasi
  2. Identifikasi kebutuhan peserta didik
  3. Melakukan analisis instruksional
  4. Menganalisis karakteristik peserta didik
  5. Merumuskan tujuan instruksional
  6. Menyusuninstrumen tes
  7. Menyusun starategi instruksional
  8. Mengembangkan dan memilih bahan instruksional
  9. Revisi
  10. Evaluasi formatif
  11. Evaluasi sumati

Proses desain pembelajaran modern ini dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi awal selanjutnya merumuskan tujuan instruksional, menganalisis instruksional, karakteristik peserta didik kemudian menyusun instruksional khusus, dan instrumen penilaian ( menyusun strategi instruksional dalam blended learning yang terdiri dari face to face dan online learning serta mengembangkan bahan pembelajaran yang terdiri dari bahan pembelajaran cetak dan pembelajaran online. Selanjutnya evaluasi dengan salah satu ahli yaitu ahli desain pembelajaran, ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Proses selanjutnya adalah evaluasi bahan 1 dengan peserta didik, bahan 2 dengan kelompok kecil, bahan 3 tahap uji coba lapangan, setelah itu barulah dapat dikatakan prototipe/ model bahan pembelajaran.

Mendesain buku pembelajaran membutuhkan kesabaran dan kerja keras, materi dari Bapak Paidi sungguh luar biasa, semakin menambah pengetahuan wawasan saya. Terima kasih banyak Pak Paidi dan Om Jay telah membagikan lagi hadiah yang indah, semoga hal ini akan menambah manfaat bagi kami semua.


Oleh      : Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan


Monday, April 27, 2020

Menulis dan Membuat Buku Digital


RESUME GELOMBANG 9
BELAJAR MENULIS

Tema                                     : Menulis dan Membuat Buku Digital
Tanggal                                : 27 April 2020 ( Pertemuan 14 )
Waktu                                  : 13.00 – 15.00 WIB
Narasumber                       : Dr. Onno Widodo Purbo
Moderator                          : Om Jay

Hari ini dalam suasana baru, suasana Ibadah Puasa, jadwal pelajaran online Belajar Menulis dilaksanakan pada siang hari yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. Hari ini materi disajikan oleh Bapak Dr. Onno Widodo Purbo. Beliau dilahirkan di Bandung 17 Agustus 1962, seorang Pendidik, Pembicara pada berbagai seminar.
Materi yang disajikan sungguh mencerahkan dan menjadi sebuah tantangan baru bagi saya yang masi dalam tahap pemula, meskipun demikian ilmu yang telah dibagikan sungguh menarik dan sangat bermanfaat walaupun tidak mampu saya serap secara menyeluruh. Ini memberikan dorongan bagi saya untuk semakin giat dan berusaha keras dalam upaya memanfaatkan teknologi saat ini.
Pak Onno Widodo telah menyampaikan bagaimana membuat sebuah buku dalam bentuk digital. Beliu memperkenalkan cara penyajian dan merancang tulisan berbasis digital dengan media wiki. Ini sungguh memnolog penulis bagaiman sebua tulisan dapat dicatatkan setiap saat dan tertata rapi dalam tulisan digital.
Pengetahuan yang baru bagi saya diperkenalkan langkah-langkah menulis dalam media wiki, mulai dari menuliskan judul, Bab, Sub Bab serta bagaiman mengedit tulisan yang telah ada, bagaimana meletakkan sebuah referensi sampai menjadi sebuah buku yang telah tertata rapi.
Selai itu peserta sangat antusias dalam berdiskusi, sayangnya suara dari HP saya tidak begitu jelas  menggunakan Zoom meeting. Namun saya sangat senang dengan pertanyaan peserta yang sangan tertarik dengan penerbitan buku. Informasi yang telah disampaikan bapak Onno Widodo banyak memberikan pengalaman-pengalaman dalam proses penerbitan sebuah buku hingga informasi mengenai royalty penulis.
Telah juga dijelaskan tentang ISBN yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional,. Yang paling penting bagi penerbit adalah apakah buku yang akan diterbitkan nantinya laris di pasaaran, terutama buku-buku pegangan pelajaran Sekolah Dasar. Minimal cetak sebuah buku adalah 3000 eksemplar.
Terima kasih kepada bapak Onno Widodo dan om jay yang telah memfasilitasi kami, kiranya amal baiknya akan senantiasa diperhitungkan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Oleh      : Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan


Friday, April 24, 2020

Strategi Pemasaran Buku


Tema                                     : Strategi Pemasaran Buku
Tanggal                                : 23 April 2020 ( Pertemuan 12 )
Waktu                                  : 19.00 – 22.30 WIB
Narasumber                       : Agus Subardana, S.E.,M.M.
Moderator                          : Om Jay

Pembicara malam ini adalah seorang Direktur  Pemasaran Penerbit Andi sejak 2013 sampai sekarang ini. Pembelajaran malam ini cukup menarik dimana peserta adakn diberitahukan bagaimana proses sebuah strategi dalam memasarkan buku.
Buku adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Perkembangan industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin) yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi. Saat ini terdapat 1 328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan sisanya sudah tidak aktive lagi.
Untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1.       Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.       Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
A.      Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
a.       Pemasaran buku lewat Online
Saat ini yang sedang ngetren dan gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang banyak di pakai oleh setiap orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu berpromosi lewat Online melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita sudah mempunyai produk buku yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat website.  Katakanlah website merupakan markas besar untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini kita dapat merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website tersebut akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya.
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
-          Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-          Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
-          Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-          Menaikan penjualan dan profit
-          Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-          Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-          Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
Media Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah tidak asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email, dll.

b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

B.      Strategi pemasaran buku serangan Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1.       Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. 
Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
-          Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
-          Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-          Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
-          Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
-          Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2.  Directselling
Pemasaran Buku melalui Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-          Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
-          Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
-          Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
-          Kunjungan langsung ke tiap sekolah
-          Kunjungan langsung ke setiap kampus
-          Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
-          Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3.  Melakukan Event – Event
Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.
Dalam diskusi tadi malam Bapak Agus juga memberikan banyak informasi tambahan terkait pertanyaan pertanyaan dari peserta senusantara. Saya selaku peserta rasanya tidak bosan dari malam ke malam dengan materi dan informasi yang menarik, saya begitu tertantang untuk menulis dan berharap segera dapat meneyelesaikan sebuah karya. Terima kasih untuk Pemateri malam ini, Terima kasih buat Bapak Wijaya yang selalu fit sampai larut malam , tiada merasa lelah berbuat demi kami. Group menulis benar benar luar biasa.

Oleh      : Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan



Tuesday, April 21, 2020

RESUME GELOMBANG 9 BELAJAR MENULIS



Tema                                     : Pembelajaran Ideal melalui Daring
Tanggal                                : 21 April 2020 ( Pertemuan 10 )
Waktu                                  : 19.00 – 22.30 WIB
Narasumber                       : Bpk. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Moderator                          : Om Jay

Om Jay adalah sapaan yang sangat familiar bagi kami Group WA Belajar Menulis, beliau sangat antusias memberikan informasi bermanfaat, motivasi – motivasi yang inspiratif dan setiap saat Om Jay mengingatkan peserta untuk selalu dan terus menulis. “ Luruskan Niat untuk Menulis “ kata kata yang selalu mengingatkan, memotivasi saya untuk membuka pikiran, menambah wawasan dan berbuat untuk hal yang bermanfaat. Beliau juga merupakan sekretaris general ikatan guru TIK PGRI. Menulis dapat dimulai dari hal-hal yang disukai, berbagi ilmu dimana saja, kapan saja dan belajarlah kepada siapa saja. Seringlah kunjungi bloq sahabat, berlatilah menuliskan komentar.
Pembelajaran Daring bersama Om Jay dilakukan melalui aplikasi Zoom, pada malam ini jika selama ini kita mengenal peserta lewat komentar, pertanyaan dan info lainnya lewat WA, kali ini peserta dapat mengenali wajah dan mungkin ada yang membanding-bandingkan usia para peserta, menjadikan pertemuan Zoom lebih ramai, kendatipun diawal pertemuan ada gangguan-gangguan teknik seperti masalah sound dan kebisingan, jaringan peserta yang lelet, dll. Om Jay sangat tenang dalam mengontrol semua situasi yang ada, saya selaku peserta merasa pusing dengan kebisingan dan bagaimana peserta berkomentar dalam aplikasi tersebut, tetapi bagi seorang yang ahli seperti Om Jay itu bukanlah masalah yang berarti, semuanya terkendali dengan baik.
Om Jay memperkenalkan beberapa jenis aplikasi yang dapat digunakan oleh seorang guru atau penulis dalam berkarya, ada yang gratis dan ada pula beberapa aplikasi yang berbayar dalam waktu yang berjangka. Ditengah – tengah diskusi yang cukup ramai, saya minta izin istirahat oleh sebab gangguan kesehatan, maklum sudah satu minggu ini saya sedang mengalami penyakit, yang menurut dokter ini juga disebabkan oleh virus, tapi untungnya bukan virus covid-19. Saya bersyukur ketika bangun pagi saya melihat WA group ada banyak informasi tentang pertemuan semalam dan saya merasa sangat diperhatikan karena ternyata ada WA secara Pribadi dari OM Jay, beliau mengirimkan contoh resume pertemuan semalam yang memang saya sangat butuhkan untuk menyusun resume saya. Benar - benar salut buat Om Jay, pribadi yang akan sangat jarang kita jumpai di zaman sekarang ini. Trima Kasih Banyak buat Om Jay. Luar biasa, Tuhan kiranya akan membalaskan budi baik Bapak yang telah banyak dicurahkan bagi kami.
Om Jay telah membantu peserta dengan audio visual, beliau mengatakan bahwa baru saja Ia telah mengirimkan file slide presentase power point tentang pembelajaran daring yang ideal. Dengan harapan bahwa nantinya peserta akan menuliskan pembelajaran daring yang dilakukan di sekolah masing-masing. Disamping itu Om jaya telah membagikan buku yang berjudul “ Menulislah setiap hari dan Buktikan apa yang terjadi”. Buku ini dibagikan secara gratis untuk dibaca peserta selam satu minggu  dan dibuat resensi bukunya lalu diposting di blog masing-masing.
Sebelum materi diakhiri Om jay mengingatkan untuk menyelesaikan resensi dalam enam hari dan juga materi yang akan disampaikan malam berikutnya. Peserta juga dapat membaca buku Om jay “ Catatan harian Seorang Bogger “.
Pengalaman yang luar biasa bersama Om Jay kali ini, memberikan nuansa baru yang semakin memotivasi peserta untuk tetap menulis.


Oleh      : Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Thursday, April 16, 2020

RESUME GELOMBANG 9 BELAJAR MENULIS


Tema                                     : Pola Mengajar Gaya Motivator
Tanggal                                 : 16 April 2020 ( Pertemuan 7 )
Waktu                                   : 19.00 – 22.30 WIB
Narasumber                         : Aris Ahmad Jaya DVM. MM.
Moderator                            : Om Jay

Bapak Aris Ahmad Jaya telah menjadi motivator selama 15 tahun di berbagai sekolah unggulan di Indonesia. Pendiri dan CEO ABEco Sugesti Motivatindo yang bergerak dibidang motivasi dan konsultan sekolah unggulan Indonesia. Telah mempublikasikan beberapa karya buku best seller.
Berdasarkan niat : Guru Betulan dan Guru Kebetulan.
Berdasarkan kinerja : Nyasar, Bayar dan Sadar.
Mengajar dengan gaya motivator adalah program hebat khususnya bagi para Pendidik dan Guru, tujuannya agar fungsi/ peran guru mampu :
  1. Mengajar            : memindahkan keilmuan, kurikulum ke pikiran murid.
  2. Mendidik             : menjadi idola, teladan, digugu dan ditiru.   
  3. Menginspirasi    : bagaimana tampil dan menyenangkan dan mengajak,menunjukkan energi
  4. Menggerakkan : menjalankan apa yang diharapkan.
Langkah - langkah untuk mengajar motivator menjadi guru yang menarik, dirindukan dan dicintai anak didik:
  1. Jadilah Guru yang menarik dan menyenangkan, dimulai dari apa yang dilihat dan apa yang dirasakan. Pribadi yang layak diizinkan, diperhatikan dan didengarkan.membuka Pintu Mengizinkan, mainkan games dan Simulasi.
  2. Temukan titik lebihnya dan motivasilah mereka melalui keunggulannya. Mampu memberikan kesempatan hebat bagi masing-masing siswa berdasarkan nilai lebihnya, momentum itu mahal. Libatkan menjadi bagian pemain. Berikan label Positif
  3. Tangkap basah kebaikan, tempa besi selagi panas.
Bapak Aris Ahmad Juga membagikan beberapa link youtube tentang beberapa contoh simulasi-simulasi dari materi ini.



Oleh      : Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan



RESUME GELOMBANG 9 BELAJAR MENULIS


Tema                                    : Karya Inovasi dan kualitas Diri
Tanggal                                : 15 April 2020 ( Pertemuan 7 )
Waktu                                  : 19.00 – 22.30 WIB
Narasumber                        : Tri Agus Cahyono, M.Pd.
Moderator                           : Om Jay

Pada hakekatnya sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang.
Sesuai taksonomi Bloom yang direvisi Krathwool :
Mengingat ; Memahami; Menerapkan; Menganalisis; Mengevaluasi; Menciptakan ( tingkat berpikir C1- C6 ), maka Karya Inovasi adalah tahapan puncak dari proses berpikir ini. Jangan sampai kita berinovasi tetapi :
  1. Tidak tahu ilmunya
  2. Tidak faham maksudnya
  3. Tidak pernah menggunakan
  4. Tidak bisa menganalisis bagian-bagiannya
  5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya.
Menciptakan Karya Inovasi harus belajar menguasai materi keilmuan karya tersebut. Penilaian lomba bukan sekedar bagaimana karya tersebut tetapi bagaimana kualitas inovatornya ditelisik lewat presentasi.
Bagaimana belajar meningkatkan kualitas diri dan menciptakan karya ? Adalah dengan bekerja keras, belajar pada saat mengajar, sebab memilih bidang yang akan kita inovasi kuncinya APIK ( Asli, Perlu, Inovatif dan Konsisten ).
Contoh : Media Planetarium Bekam ( Globe berkamera ). Ini adalah hasil ketidakpuasan terhadap media konvensional, anak-anak kurang termotivasi disebabkan materi.
Setiap karya seperti ini perlu dianalisis kekurangan dan kelebihannya.
Menurut Pak Tri, kelebihan dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada kebermanfaatan, ide dan kemudahan untuk digunakan orang lain.
Kuasai Inovasi dengan menemukan hal baru, menyempurnakan yang lama dan terapkan APIK.
Dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru, upayakanmeminimalkan administrasi lebih ke hal-hal yang aplikatif, utamakan yang penting-penting saja.
Karya tulisan yang paling bagus ialah karya pengembangan ( Research and Design ), jika tidak bisa lebih baik best practise.
Tidak perlu banyak fungsi tetapi berpengaruh dan mempunyai rentetan keberhasilan dalam menyelesaikan masalah.
Dalam berinovasi jangan memikirkan masalah yang bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah, sarana prasarana dan lain-lain tetapi fokus pada kompetensi diri, itulah yang memudahkan menemukan hal-hal penting.
Tingkatkan kualitas diri untuk karya yang berkualitas.

Oleh      : Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Wednesday, April 15, 2020

RESUME GELOMBANG 9 BELAJAR MENULIS



 

             

BELAJAR MENULIS
RESUME GELOMBANG 9

Topik                                  : Mencari Ide dan Melipatgandakan Pembaca di Facebook
Tanggal                              : 10 April 2020 ( Pertemuan 1 )
Waktu                                : 19.00 – 22.30 WIB
Narasumber                       : Bapak Agus Sumarno
Moderator                          : Om Jay

Ide akan lebih mudah dicari namun dalam eksekusi menjadi sebuah karya, itu yang sulit. Diperlukan untuk menyusun ide-ide itu dalam sebuah pokok pikiran. Ide-ide yand dapt dijabarkan dalam tulisan akan memiliki ruh untuk selanjutnya tersampaikan kepada pembaca. Dalam mengeksekusi ide perlu untuk dilanjutkan dengan memilih topik-topik. Hal ini dapat dilakuan juga dengan reset kecil-kecilaan. Kemudian tulisan ditampilkan dengan solusi pemecahan masalahnya.

Apabila seorang penulis pemula menulis dengan mulai dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan akan tiba pada suatu kebosanan. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh seorang yang baru belajar penulis yakni : Menulis dengan menjadikan dirinya sebagai pemeran utama. Ia sibuk dengan menceritakan  dirinya sendiri. Ia tidak fokus bagaimana menuntaskan solusi dari sebuah permasalahan.Tidak membaca ulang tulisannya sebelum diposting. Tidak memiliki self checking.Ia menulis terlalu panjang dan mengandung banyak ide besar didalamnya.

Perlu difahami jika internet adalah lautan informasi sehingga menulis dengan bukan postioning yang pas, maka orang akan malas membacanya.

 Untuk melipatgandakan pembaca maka penulis dapat memanfaatkan blog atau facebook. Hal yang sering dilakukan adalah menulis langsung di facebook dengan menyertakan link blog kita.
Untuk  tulisan yang diposting agar menarik dan mempeoleh respon dari pembaca, kita dapat gunakan 5 Persuasive Word That Controls Mind:  
  1. You 
  2. Free 
  3. New 
  4. Now 
  5. Secret 

Contoh untuk menjadi sebuah judul adalah: 
  1. Tips menjadikan ANDA sebagai guru yang disegani oleh siswa. 
  2. Cara BEBAS dari masalah saat mengajar kelas yang rebut. 
  3. Aplikasi BARU yang biasa anda gunakan saat mengajar online. 
  4. Bagaimana membuat kelas online anda efektif mulai dari SEKARANG 
  5. CARA menghindari kesalahan dalam penugasan di kelas online.  

Bapak Agus Sumarno melakukan eksperimen dengan memposting sebuah tulisan di facebook. Topiknya pendidik yang mencoba memberikan jalan keluar dalam pembelajaran jarak jauh. Diberi judul 5 Cara Menghindari Kesalahan dalam Penugasan di Kelas Online.
Ini adalah ringkasan dari tulisan tersebut.
Telah  menjadi viral saat ini status dari para orang tua siswa yang lelah saat mendampingi anaknya belajar secara online. Tidak sedikit orang tua mengeluh betapa kewajiban mendampingi anaknya menjadi hal yang sangat berat. Pihak yang mencoba bijak pasti akan mengatakan bahwa saatnya orang tua siswa menyadari bahwa mendidik itu tidak mudah. Hal yang sama juga tidak akan berlaku bagi orang tua yang mungkin punya banyak halangan dalam mendampingi anaknya, mulai dari dirinya yang mesti bekerja sampai tingkat pendidikan yang kurang menunjang. 
Beberapa kesalahan yang dilakukan pendidik ketika menyelenggarakan kelas online atau di tengah wabah Covid19 ini yakni :
  • Guru berniat sekali menggantikan kelas tatap mukanya dengan kelas online. Solusinya: Guru belum melakukan pembagian antara mana siswa yang lebih cocok diberikan tugas online dan offline. Solusinya: Saatnya berikan pilihan pada orang tua siswa apakah ingin tugas yang online atau yang offline.  
  • Guru hanya sibuk memberikan tugas kepada siswanya, namun tidak menemani orang tua siswanya dalam situasi krisis ini. Untuk itu solusi terbaik adalah luangkan waktu untuk satu hari diadakan diskusi antara guru dan orang tua siswa, caranya bisa macam macam bisa lewat grup chat atau menyebarkan survey mengenai keinginan dari orang tua siswa. 
  • Guru memberikan penugasan yang bertipe High Order Thinking Skills atau HOTS. Ada juga guru yang menyuruh siswanya melakukan sesuatu yang memerlukan persiapan . Solusinya: berikan tugas yang memerlukan pendampingan minim dari orang tua siswa.  
  • Guru cenderung ingin menghabiskan target kurikulum. Hal ini bukanlah sebuah hal yang salah. Namun yang harus diingat bahwa kecenderungan tadi membuat seorang guru menjadi tidak fleksibel. Solusinya: Guru mesti menerima situasi bahwa saat ini adalah saat krisis yang terjadi diluar kehendak dirinya sebagai seorang guru.Saatnya dicarikan skenario lain yang penting siswa tetap fokus dan siap belajar pada saat wabah telah selesai. 


Terima kasih kami ucapakan kepada Bapak Agus dan Om Jay, sungguh luar biasa awal yang sangat berkesan bagi kami khusunya dalam berniat menulis sebuah karya. Kiranya ilmu yang telah diberikan akan mendapat berkah dari Yang Maha Kuasa.



 
Oleh : 
Bernad Thino Kalua, S.Pd. 
SMK Kristen Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan