Tema : Strategi
Pemasaran Buku
Tanggal : 23 April 2020 (
Pertemuan 12 )
Waktu : 19.00 – 22.30
WIB
Narasumber : Agus Subardana,
S.E.,M.M.
Moderator : Om Jay
Pembicara
malam ini adalah seorang Direktur
Pemasaran Penerbit Andi sejak 2013 sampai sekarang ini. Pembelajaran
malam ini cukup menarik dimana peserta adakn diberitahukan bagaimana proses
sebuah strategi dalam memasarkan buku.
Buku
adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses
pembelajaran serta sarana penyampaian
informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan
diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Pemerintah mendorong
kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun
budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan
meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi
pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Perkembangan
industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin)
yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi.
Saat ini terdapat 1 328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit
Indonesia (IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan
sisanya sudah tidak aktive lagi.
Untuk
mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat
mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran
biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan
bisnis.
Strategi
pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa
demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan.
Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori
buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak
katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku
Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks ,
dll ).
Dari
jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan
berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya
kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis
. Sehingga strategi pemasaran pada
umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1.
Faktor Mikro , yaitu perantara,
pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.
Faktor Makro yaitu
demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat
ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus
jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan
Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya
sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku
yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi
Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi
Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat,
dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua
strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
A.
Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
a. Pemasaran buku lewat Online
Saat ini
yang sedang ngetren dan gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang
banyak di pakai oleh setiap orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu
berpromosi lewat Online melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita
sudah mempunyai produk buku yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat
website. Katakanlah website merupakan
markas besar untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini
kita dapat merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website
tersebut akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat,
testimoni, dan lain sebagainya.
Untuk
penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi
, supaya kita dapat :
-
Menyebarkan informasi produk
secara masif kepada target pasar potensial
-
Mendapatkan konsumen baru dan
mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
-
Menjaga kesetabilan penjualan saat
kondisi pasar lagi lesu
-
Menaikan penjualan dan profit
-
Membandingkan dan keunggulan
produk dibandingkan dengan pesaing
-
Membentuk citra produk dibenak
mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-
Mengubah tingkah laku , persepsi
dan pendapat konsumen
Media
Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah
tidak asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email,
dll.
b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita
tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk
membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk
sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga
tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan.
Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta
dapat menjaga integritas pribadi kita.
B.
Strategi pemasaran buku serangan Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini
dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan
membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit
Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan
tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita
kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1. Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai
mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di
Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko
buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku
Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini
dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan
tempat yang berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung
Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem
transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan
sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan
mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional
biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan
jalur distribusi oleh para Penerbit buku
dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional
diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara
yang perlu kita lakukan , antara lain :
-
Menguasai display buku , supaya tampilan buku
dapat terlihat dan menonjol .
-
Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang
produk di Neon Box, X Banner
-
Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan
Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
-
Mengadakan event tematik sesuai moment bulan
berjalan (program Ramadhan, Program TAB,
Program TAM , dll )
-
Dan masih banyak lagi program promosi di toko
buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan
pihak internal Toko Buku modern tersebut.
2. Directselling
Pemasaran Buku melalui Direkselling ini kita petakan
berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku
penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu
:
-
Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan
buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
-
Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata
kualiah
-
Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP,
SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami
sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan
menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab
target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
-
Kunjungan langsung ke tiap sekolah
-
Kunjungan langsung ke setiap kampus
-
Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan
sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
-
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan
dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal
Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat
meningkat.
3. Melakukan Event – Event
Aktive dalam melakukan event – event seperti event Pameran buku, dalam seminar,
workshop, Tryout, dan sebagainya.
Dalam
diskusi tadi malam Bapak Agus juga memberikan banyak informasi tambahan terkait
pertanyaan pertanyaan dari peserta senusantara. Saya selaku peserta rasanya
tidak bosan dari malam ke malam dengan materi dan informasi yang menarik, saya
begitu tertantang untuk menulis dan berharap segera dapat meneyelesaikan sebuah
karya. Terima kasih untuk Pemateri malam ini, Terima kasih buat Bapak Wijaya
yang selalu fit sampai larut malam , tiada merasa lelah berbuat demi kami.
Group menulis benar benar luar biasa.
Oleh :
Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja,
Sulawesi Selatan