Tema : Belajar,
Belajar dan Belajar Menuis Setiap hari.
Tanggal : 29 April 2020 (
Pertemuan 16 )
Waktu : 13.00 – 16.30
WIB
Narasumber : Dr. Uswadin, M.Pd.
Moderator : Om Jay
Tanpa terasa materi pelatiahan menulis telah tiba pada
pertemuan ke-16 , semakin terbukalah pikiran dan pengetahuan semakin bertambah
seolah apa yang telah dipelajarai sangat dekat dibandingkan 16 hari yang lalu.
Sungguh suatu pengalaman yang berharga, berharap ada hasil tulisan yang bisa
diterbitkan dari hasil belajar saya bersama pemandu-pemandu handal.
Belajar dan lakukan latihan terus menerus dan belajar
evaluasi kelemahan-kelemahan yang ada, kalahknlah diri sendiri, atasi kemalasan
dan ketidakpercayaan, merasa tulisan tidak berbobot. Menyiapkan waktu,
menangkap ide yan muncul diwaktu dan tempat yang tidak diduga. Menulis dimulai
dengan ide dan mengembangkannya. Memulai adalah sesuatu yang baik karena
menulis dengan selesai, karya yang baik adalah karya yang selesai.
Tulisan yang dapat dimuat memberikan kebanggaaan tersendiri
apalgi jika dimuat di surat kabar yang populer atau berskala nasional. Sebelum
diupload minimal baca 3 x dan nanti akan kelihatan kekurangannya.
Jika menulis lalu blank, pertanda kita perlu istirahat.
Tinggalkan dan relax, kembali dalam satu atau dua jam ketika ada ide lagi baru
dilanjutkan. Jangan dipaksakan
Rasa tidak percaya diri muncul adalah hal alamiah, perlunya
tulisan tetap dilanjutkan dan berlatih terus menerus, ketika sudah terbiasa
akan ada kenikmatan tersendiri, disana akan muncul rasa percaya diri. Untuk
menimbulkan kreatiitas kita perlu membaca tulisan orang lain dan mencari
literatur pendukung.
Untuk membuat ending ada beberapa pendekatan :
- Pembaca penasaran, artinya
akan lahir tulisan berilkutnya.
- Pembaca sampai kesimpulan,
artinya bisa dibuat happy, sad atau normal ending.
- Mungkin ada pesan moral
yang ingin disampaikan. Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya.
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul disela diskusi amat
menarik dan rasanya begitu menggoda untuk terus mengikuti
penjelasan-penjelasannya, waktupun tidak terasa telah melewati waktu yang
terjadwal.
Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Uswadin
dan Om jay yang telah memandu kami dalam pelajaran hari ini. Tuhan kiranya
membalaskan dengan berkat limpah.
Oleh :
Bernad Thino Kalua, S.Pd.
SMK Kristen Makale, Tana Toraja,
Sulawesi Selatan
No comments:
Post a Comment